Kuta Mbelin, Rabu, 4 juli 2024. Tim desa binaan LPPM USU di Desa Kuta Mbelin melakukan survey di sepanjang sungai Lau Belumai dapat dijadikan objek wisata pemandian yang sungainya banyak bebatuan yang dapat dibuat program meditasi alam berupa "Stone Art Balancing".
Kunjungan tim desa binaan LPPM USU di desa kuta mbelin yang dipimpin oleh ketua timnya Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si., bersama Camat STM Hulu, Anotnius Tarigan, S.Sos.,MAP beserta perangkat desa dan masyarakat mencoba meditasi alam "stone Art Balancing" dengan menyusun secara seimbang bebatuan sehingga membentuk susunan batu yang bernilai seni.
Kegiatan ini sangat diapresiasi kepala desa Pikkir Ginting, sebagai temuan baru di desa untuk potensi desa sebagai objek wisata di desa kuta mbelin ini, tuturnya. Semua yang berada di sungai lau belumai ikut serta menyusun batu dengan ceria tanpa ada beban pikiran. sangat berkonsentrasi dalam menyusun batu tersebut.
"Saya rasa Hal ini sangat berguna, dikala masyarakat merasa lelah dalam berkerja mereka dapat mandi dan menyegarkan pikiran mereka dengan bermeditasi
Cindy aulia
19 Agustus 2024
"Wow meditasi alamnya ini saya baru dengar dan sgt menarik untuk dicoba!
Naira Hasiefah
04 September 2024
"Kelas pakee zz
Wein
04 September 2024
"Kegiatan stone balancing sangat mantap, bisa healing sambil belajar fisika
Achmad Caesar Ramadhan
04 September 2024
"Menurut saya, ide menggabungkan meditasi alam dengan seni 'Stone Art Balancing' ini sangat unik dan menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman wisata yang berbeda, kombinasi keindahan alam dan meditasi sangatlah menarik!
Rio Johanes
04 September 2024
"Menjadi contoh untuk desa desa lainnya
Pinem
04 September 2024
"Meditasi adalah metode terbaik buat healing pikiran.. mantap lokasinya... Cocok untuk liburan bersama keluarga juga.
Johanes Alexander Lumban Tobing
04 September 2024
"Artikel tentang potensi 'Stone Art Balancing' sebagai objek wisata di Sungai Lau Belumai Desa Kuta Mbelin sangat menarik dan inspiratif. Inisiatif dari tim desa binaan LPPM USU yang dipimpin oleh Prof. Dr. Syahril Efendi bersama Camat STM Hulu dan perangkat desa ini memperlihatkan betapa kaya potensi alam yang dimiliki Desa Kuta Mbelin. Kegiatan meditasi alam melalui 'Stone Art Balancing' tidak hanya mengundang perhatian sebagai atraksi wisata, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi masyarakat yang ikut serta. Ini adalah langkah luar biasa dalam mengembangkan potensi desa menjadi daya tarik wisata yang unik dan menenangkan. Semoga upaya ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Kuta Mbelin.
Nugraha Pratama Putra
04 September 2024