Kuta Mbelin, 3 Juli 2024. Tim dari Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU), yang dipimpin oleh Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si.,MIT mengadakan pelatihan bertajuk "Membangun Website Desa Kuta Mbelin yang Terintegrasi dan Presisi dalam Pemanfaatan untuk BUMDes dan Kelompok Tani sebagai Pemetaan Pendataan Potensi Desa" Tanggal 3-4 Juli 2024. Pelatihan ini berlangsung di Desa Kuta Mbelin dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Prof. Syahril Efendi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya digitalisasi dalam mengoptimalkan potensi desa. "Dengan adanya website desa yang terintegrasi dan presisi, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan kelompok tani. Ini akan membantu dalam pemetaan potensi desa dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas," ujar Prof. Syahril.
Pelatihan ini diikuti oleh perangkat desa, pengurus BUMDes, dan perwakilan kelompok tani Desa Kuta Mbelin serta Pendamping Desa. Peserta diberikan materi tentang dasar-dasar pembuatan dan pengelolaan website, serta cara memanfaatkan website untuk pendataan dan pemetaan potensi desa. Selain itu, mereka juga diajarkan cara mengintegrasikan data yang ada dengan berbagai platform digital untuk memudahkan akses informasi bagi masyarakat.
Salah satu peserta,menyatakan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. kami sering kesulitan dalam pendataan dan memasarkan produk. Dengan adanya website desa yang terintegrasi, kami berharap dapat lebih mudah dalam mengelola data dan meningkatkan pemasaran produk kami," ungkapnya.
Tim LPPM USU juga memberikan contoh-contoh website desa yang sudah sukses diterapkan di beberapa daerah lain sebagai inspirasi bagi peserta pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Kuta Mbelin dapat lebih maju dan berkembang melalui pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari LPPM USU dalam rangka mendukung pemberdayaan desa dan pengembangan potensi lokal. Kedepannya, Prof. Syahril Efendi berharap dapat terus berkolaborasi dengan desa-desa lain untuk memajukan pembangunan desa berbasis teknologi.
Pelatihan yang berlangsung sehari penuh ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan tim LPPM USU, memastikan semua peserta memahami materi yang disampaikan dan siap mengimplementasikannya di desa mereka.
"Very insightful!
"nilai A ya pak