You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kuta Mbelin
Desa Kuta Mbelin

Kec. STM Hulu, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

Desa Kuta Mbelin Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang Merupakan Desa Binaan LPPM USU

LPPM USU Meningkatkan Kompetensi SDM Perangkat Desa Kuta Mbelin Melalui Pelatihan Website Desa Berbasis Open SID

Administrator 29 Oktober 2024 Dibaca 57 Kali
LPPM USU Meningkatkan Kompetensi SDM Perangkat Desa Kuta Mbelin Melalui Pelatihan Website Desa Berbasis Open SID

Desa Kuta Mbelin, 01 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa di era digital, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pelatihan pembuatan website desa berbasis Open SID (Sistem Informasi Desa) untuk perangkat Desa Kuta Mbelin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pelatihan ini diadakan di Balai Desa Kuta Mbelin, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan transparansi informasi desa kepada masyarakat.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 30 hingga 31 Juli 2024, diikuti oleh perangkat desa, mulai dari kepala desa, sekretaris desa, hingga para kepala dusun. Materi yang disampaikan meliputi pemahaman dasar tentang Open SID, pengelolaan website desa, serta teknik pemeliharaan dan pembaruan informasi secara berkala. Open SID sendiri merupakan platform yang memudahkan desa dalam mengelola dan mendistribusikan informasi, mulai dari data kependudukan, anggaran desa, program-program pemerintah, hingga berita dan kegiatan desa.

Kepala Desa Kuta Mbelin, Bapak Pikkir Ginting, menyambut baik pelatihan ini. Ia berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, perangkat desa Kuta Mbelin dapat lebih siap menghadapi tuntutan digitalisasi dalam pelayanan publik dan memberikan informasi yang lebih transparan dan akurat kepada masyarakat. “Pembuatan website desa berbasis Open SID ini sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan tepat waktu mengenai berbagai hal terkait dengan desa. Kami berharap setelah pelatihan ini, setiap perangkat desa dapat mengoperasikan website desa dengan baik,” ungkap Pikkir Ginting.

Sementara itu, perwakilan LPPM USU, Prof. Dr.Syahril Efendi, S.Si.,MIT, yang memimpin pelatihan ini menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mendukung pembangunan desa melalui peningkatan kapasitas SDM perangkat desa. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, perangkat desa dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka mendukung pemerintahan desa yang lebih terbuka dan akuntabel. Open SID merupakan solusi tepat untuk mengelola dan menyajikan informasi yang dibutuhkan masyarakat secara efisien,” jelas Prof. Syahril.

Selain materi teknis mengenai penggunaan Open SID, pelatihan ini juga membahas tentang pentingnya komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat, serta bagaimana website desa dapat menjadi sarana untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan desa. Dengan website desa yang informatif dan interaktif, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses informasi terkait kebijakan, anggaran, dan kegiatan yang sedang berjalan di desa.

Pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta. Beberapa perangkat desa mengungkapkan rasa antusiasme mereka untuk segera menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan sehari-hari. “Pelatihan ini sangat berguna bagi kami. Kami jadi lebih paham bagaimana cara mengelola website desa yang lebih baik dan lebih mudah diakses oleh masyarakat,” kata Budi, salah seorang kepala dusun.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Kuta Mbelin dapat lebih maju dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Selain itu, pelatihan semacam ini juga menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Deli Serdang untuk terus mengembangkan SDM perangkat desa dalam menghadapi tuntutan digitalisasi.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis perangkat desa, tetapi juga dapat memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat dalam rangka mewujudkan desa yang lebih maju, transparan, dan partisipatif.

 
 
 
 
 
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image