Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Sumatera Utara (USU) yang bertugas di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu, Deli Serdang, baru-baru ini melakukan kegiatan menarik dengan berlatih stone art balancing di Sungai Lau Belumai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan seni kreatif sekaligus memberikan dampak positif terhadap masyarakat setempat, khususnya dalam hal kesenian dan pelestarian alam.
Stone art balancing adalah seni menata batu-batu alam dalam posisi seimbang, tanpa menggunakan perekat atau alat bantu. Dalam latihan ini, mahasiswa KKNT USU berusaha menciptakan komposisi batu-batu yang tersusun dengan harmonis, menghasilkan bentuk yang artistik sekaligus menantang keterampilan fisik dan mental. Aktivitas ini tidak hanya mengembangkan kreativitas, tetapi juga mengajarkan pentingnya kesabaran, konsentrasi, dan ketelitian.
Sungai Lau Belumai, dengan keindahan alamnya yang asri dan aliran air yang jernih, menjadi lokasi yang sangat cocok untuk berlatih stone art balancing. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat desa Kuta Mbelin menjaga kelestarian alam dan meningkatkan apresiasi terhadap keindahan alam sekitar.
Para mahasiswa KKNT juga melibatkan warga desa dalam latihan ini, dengan memberikan pelatihan sederhana tentang teknik dasar stone art balancing. Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah kegiatan kreatif yang dapat memperkaya budaya desa, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan seni yang bernilai jual.
Kegiatan berlatih stone art balancing ini juga mendapat apresiasi dari perangkat desa Kuta Mbelin, yang melihat potensi untuk menjadikan seni ini sebagai salah satu daya tarik wisata alam yang dapat meningkatkan perekonomian desa. Selain sebagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, stone art balancing di Sungai Lau Belumai juga menjadi simbol dari upaya pelestarian alam dan pengembangan potensi desa.